Sepotong Kata yang Tak Selesai
22 parts Complete Bagi Arai, menulis adalah sesuatu yang pribadi-sebuah dunia di mana ia bisa menyusun kata-kata tanpa harus menjelaskan dirinya pada siapa pun. Namun, ketika ia bergabung dengan ekstrakurikuler sastra di sekolahnya, ia mendapati bahwa menulis bukan lagi sekadar miliknya sendiri.
Di sana, ia bertemu dengan Satria, seorang penulis berbakat yang kata-katanya terasa begitu nyata, tetapi selalu menyimpan sesuatu di baliknya. Dalam lembaran-lembaran kertas dan percakapan yang tak selalu terselesaikan, Arai mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tak terungkap di antara mereka.
Sebuah perasaan yang tumbuh di antara baris-baris yang belum selesai.
Namun, tidak semua kata bisa dengan mudah diucapkan, dan tidak semua cerita memiliki akhir yang mudah ditebak.
Di antara kalimat yang tertunda dan perasaan yang enggan diakui, apakah mereka mampu menemukan kata-kata yang tepat?
Atau justru membiarkan cerita ini tetap menjadi sepotong kalimat yang tak selesai?