Eternal - A Short Fiction
  • Reads 112
  • Votes 25
  • Parts 2
  • Reads 112
  • Votes 25
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 01, 2019
Hidup memang penuh teka teki. 
Tak ada yang tau akan seperti apa
Pun akan berakhir kapan.
Manusia hanya menjalani takdir
Bersatu atau berpisah
Dua pilihan yang akan di hadapi oleh manusia
Dalam lingkar takdir semesta
All Rights Reserved
Sign up to add Eternal - A Short Fiction to your library and receive updates
or
#794sejeong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
antagonis wife [PO] cover
Duke's Grip cover
brother ; drarry cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.