kenapa masih sesak?
saat kembali mendengar suaranya,
kanapa masih perih?
saat semua pemberiannya aku musnahkan,
kenapa masih ada rasa ingin tahu tentangnya?
saat aku bersama dengan teman dekatnya.
apa aku musti memakai kata "harusnya"?
saat aku benar benar sudah muak dengan huruf bermakna universal itu!
baik,aku akui,aku masih memerlukan kata pendek itu!
harusnya aku segera melupakannya!
harusnya aku menerima semua kemungkinan yang sejak lama sudah aku duga dengan tepat!
harusnya aku belajar memaafkan,melepaskan dan membiarkan semuanya yang memang akan kembali,
ya kembali seperti semula,saat sama sama tak mengenal dan tak saling mengerti.
juga menghargai batas,bahwa ia adalah fana,ada batas waktunya,ada koma sebagai jeda badal,sebelum titik menjadi usaian yang hakiki,(sesungguhnya).
rindu tapi kadang membenci, ketika mengenalnya seperti disulap menjadi buta akan cinta, aku orangnya tulus kalo kamu hanya ingin mampir lebih baik pergi, karena kau tahu yang sedang kau jalani sekarang bersamaku itu adalah soal hati dan perasaan. akhirnya takdir tuhan tidak slalu mendukung soal hubungan yang pernah kita jalin, kau meninggalkan ku lalu kau pergi. tak terasa kita sudah menjadi asing, apakah ini tujuan tuhan mempertemukan kedua insan yang tadinya saling menyayangi berubah kembali asing? -khy