Sebuah ucapan atau tulisan pasti saling berkaitan. Lantas, jika salah satunya terwujud sebagai takdir, apakah ada cara untuk menghentikannya? *** Binar, seorang siswi SMA yang kerap dijauhi oleh seisi sekolah karena sebuah rumor. Tangan yang selalu bergerak dan menulis 'takdir' setiap kali melihat tubuh seseorang mengeluarkan sinar menjadi alasan semua orang untuk membencinya. Berharap bahwa kemampuan itu dapat dihilangkan, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Bagaimana nasib Binar? Apakah ia akan terus-terusan tenggelam bersama perasaan bersalah sendirian? *** "Bukan aku yang menginginkan kemampuan ini, tetapi kenapa mereka semua membenciku? Tuhan ... tolong bantu aku melupakan semua ini. Tolong bantu aku melupakan kebencian yang ditunjukkan semua orang, terutama ... orang tuaku." -Binar.