BEHIND THE COLD
  • Reads 440
  • Votes 10
  • Parts 3
  • Reads 440
  • Votes 10
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 02, 2019
Naya terus mencoba untuk membuktikan hasil dari sebuah perjuangan yang ia usahakan selama ini, mengejar lelaki yang lumayan terkenal memang lumayan sulit untuk digapai. 

"Udah si Nay, dia banyak yang incer gue kasian ngeliat lo kayak gini terus."

Rajadin Putra Bachtera nama yang selalu ia ukir dikepalanya untuk diraih, sebuah mimpi sang anak SMA biasa yang harus ia gapai, sebuah usaha dan penantian yang menurutnya harus ada hasil yang indah. 

Ini tentang sebuah penantian yang panjang dengan sebuah usaha yang kuat. 

"dia itu mimpi gue jadi pantas dong gue buat ngeraihnya?"
All Rights Reserved
Sign up to add BEHIND THE COLD to your library and receive updates
or
#24kenneth
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.