Hy, the first time i'm published my imagine stories. If anything wrong, please forgive me. Enjoy 🧡✨
---
Syifa diam, sungguh saat ini ia tak mampu berbuat apa2. Ia kalah dengan keadaan, ia menyesal harus kembali dengan peristiwa memilukan seperti ini.
10 hari hanya terkurung di apartement ini membuat mentalnya down, belum lagi ia tidak nafsu makan. Bahkan ia kehilangan berat badannya.
Sampai suatu ketika ia dipaksa Rizky makan, dengan kasar Rizky memaksa Syifa untuk makan.
"Ini bukan cinta. Aku tidak mau dicintai dengan cara seperti ini. Ini hanya obsesi tak bergunamu yang malah menyiksa dan mengekang kebebasanku." Syifa berbaring memunggungi laki-laki yang menurutnya sudah kehilangan akal warasnya.
Laki- laki berperawakan tampan itu tak bergeming, tak mendengar keluh syifa. Ia hanya memasang wajah datar dan memeluk syifa secara posesif padahal yang memiliki tubuh selalu berontak.
Sudah, cukup.
Habis kesabaran Syifa.
Ia pelintir tangan Rizky, ia cubit dengan keras menggunakan kuku tajamnya yang tentu saja mungkin tak berarti apa-apa bagi laki-laki yang memiliki kulit tebal.
Namun berhasil membuat kulit Rizky terkelupas.
Seketika Rizky terbangun dan membuka mata, menahan perih?? Tentu tidak, ini bukan apa2. ia geram dengan syifa.
Rizky pun mencengkeram pipi syifa kasar.
"Aaaaawww sakit kak!!!" Syifa meringis kesakitan.
"Sakit?? Aku hanya ingin tidur dengan tenang. Kenapa kamu melukai kulitku?? Kamu ingin aku bertindak buruk??" Ancam Rizky.
---
Follow, official instagram @_hanaasal
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.