Cinta seharusnya mampu membuatmu tertawa bahagia. Tapi bagaimana kalau rasa cintamu justru yang dijadikan bahan tertawaan? Itulah yang kutakutkan. Sejak bertemu dengan Chris si murid baru, hidupku menjadi tidak tenang di sekolah. Setiap hari ada saja ulah Chris yang menggangguku. Mencuri jepit rambut, merebut makan siang, mengerjaiku di jalan, dan terlebih lagi karena tinggi badan Chris yang semampai sering membuatku, si gadis pendek merasa terintimidasi. Kesenangan Chris adalah penderitaan bagiku. Oleh sebab itu Chris tidak boleh tahu kalau aku menyukai Steve, laki-laki populer di sekolah. Atau perasaan cintaku itu juga akan menjadi bahan tertawaannya. Karenanya aku tak mau tinggal diam! Aku juga harus melakukan perlawanan terhadap Chris!