𝐟𝐚𝐤𝐞 𝐢𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐭𝐲 [𝐟𝐢𝐧]
  • Reads 8,713
  • Votes 1,182
  • Parts 28
  • Reads 8,713
  • Votes 1,182
  • Parts 28
Complete, First published Jun 04, 2019
- 𝗳𝘁. 𝗼𝗻𝗲𝘂𝘀' 𝘆𝗲𝗼 𝗵𝘄𝗮𝗻𝘄𝗼𝗼𝗻𝗴 (𝙬𝙖𝙨 𝙠𝙣𝙤𝙬𝙣 𝙖𝙨 𝙛𝙖𝙠𝙚)
𝘚𝘩𝘦𝘳𝘭𝘺 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘦 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘭𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.

☆彡 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨𝙖 𝙞𝙣𝙙𝙤𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖
☆彡 𝙙𝙞𝙫𝙞𝙙𝙚𝙧 𝙥𝙝𝙤𝙩𝙤(𝙨) 𝙘𝙧𝙚𝙙𝙞𝙩 𝙩𝙤 𝙩𝙝𝙚 𝙛𝙖𝙣𝙨𝙞𝙩𝙚-𝙣𝙞𝙢 ♡
☆彡 𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙
★彡 𝐂𝐀𝐔𝐓𝐈𝐎𝐍𝐒! 𝐢𝐭𝐬 𝐚 𝐜𝐫𝐢𝐧𝐠𝐞 𝐰𝐨𝐫𝐭𝐡𝐲 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 ★彡
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐟𝐚𝐤𝐞 𝐢𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐭𝐲 [𝐟𝐢𝐧] to your library and receive updates
or
#16yeonho
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Rafa [End💗] cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Choose Family  cover
BABY CHANIE cover
How To Be A Good Papa | Noren cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.