HILDA STYLE ✔️
  • Reads 999,112
  • Votes 40,890
  • Parts 55
  • Reads 999,112
  • Votes 40,890
  • Parts 55
Complete, First published Jun 04, 2019
(COMPLETED) [SILAHKAN FOLLOW SEBELUM BACA] 

Hanya seorang gadis biasa, yang tak memiliki keistimewaan apa-apa. Gadis yang hanya iri melihat kasih sayang seorang ibu yang ia dambakan tapi tak pernah dia dapatkan. Hanya seorang gadis kecil yang terbuang. 

                                ***


"air mata yang akan mengungkapkan disaat mulut tak lagi bisa untuk berbicara  "

" tangisan isyarat bahwa seseorang membutuhkan perhatian bukan cibiran maupun sindiran  "
- GLINE HILDA LAUDREE

Start  : 19 May 2019
Finish: 19 November 2019


Copyright©2019
#1 in friends(04/01/2020)
#1 in girls (23/02/2020)
#1 in brokenhome (10/04/2020)
#2 in strong (10-05-20)
#3 in sekolah (06-05-20)
#7 sadness (06-07-20)
#1 sadness (09/10/2020)
#3 nerd (06-10-2020)



This is my first story, i'm sorry if you found typo in here, love u sm. 
~BACA LANGSUNG CERITANYA ~
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add HILDA STYLE ✔️ to your library and receive updates
or
#3fakenerd
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Nadira cover
ABIA  [TAMAT] cover
Barbar [End] cover
Repui (SELESAI)☑️ cover
WUNDE ( Selesai ) cover
The Agreement [21+] cover
Manja, Jangan Pergi! [Slow Update] cover
Alzalea (COMPLETED) cover
I'm Fine  cover
We Have To BACKSTREET! (END) cover

Nadira

65 parts Complete

[BELUM TAHAP REVISI] "Aku tidak suka perempuan berjilbab!" Kata laki-laki itu kian tajam. "Lalu apa yang harus saya lakukan?" "Melepas jilbabmu. mungkin aku bisa saja terbuka karena itu" Tidak menunggu jarak sedikitpun, lelaki itu pergi, melewati perempuan yang sudah benar-benar sah menjadi istrinya. ~ Nadira Hasna ~ Iskandar Zulfikar Ali 🔹🔹🔹🔹 PERINGATAN!! - Seluruh bagian cerita belum memasuki tahap revisi sepenuhnya. Alur, typo, dan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. - Terdapat hukum fiqih yang belum sempat dipaparkan dengan jelas dan akan mengakibatkan alur berantakan. - Penulis menerima kritikan yang membangun. Sehingga pembaca dapat mengirimkan komentar ketika terdapat narasi/dialog yang kurang tepat. Visualized by Amira Athallya & Ari Ramadan Cover image by Pixabay Cover created by zahwaaini_