Habibah Al Qolb

Shohibul Faruq Al Gufron. Kedatangan Pria dewasa, yang baru saja menyelesaikan studynya di Kairo itu menjadi famous dalam seketika, karena berbagai sisi kelebihan yang melekat pada dirinya. Ia kembali untuk mengabdi dan mengamalkan ilmu yang dia dapat selama ini. Hingga niat baik Kiyai Arifin pun terealisasikan, melamarkan Faruq untuk putri bungsunya yang baru menyelesaikan pengabdian santri, pendidikan S2 serta hafidzahnya di Gontor, Jawa tengah.

Hingga datang suatu tragedi yang tak pernah terancang dan terfikirkan sekalipun di daftar rencana masa depannya terjadi. segalanya hancur, realita tak sesuai ekspektasi. Taqdirnya kini harus berada dalam suatu keharusan yang sebelumnya tak pernah terangkai dalam otak, hati dan diri. Tak dapat dimungkiri, dirinya hanya manusia biasa yang lengah, lemah dan tak berdaya, dirinya hanyalah manusia yang tak luput dari lupa dan dosa. Jalan terbaik hanyalah menerima dan menjalani segala yang telah ditetapkan dengan ikhlas dan sabar. Tersebab, manusia hanya bisa berencana. Perihal hasil, Tuhanlah yang lebih berhak berkuasa.

~Habibah Al Qolb