Katrin sebel banget sama Pak Anjar, guru matematikanya yang doyan diskriminasi itu. Gara-gara nilai ujian matematikanya yang di bawah standar, dia harus berurusan dengan Garvin atas perintah bapak itu.
Garvin itu memang luar biasa pintar. Segala rumus matematika sudah ia hapal di luar kepala. Pelajaran lain pun mampu ia kuasai dengan baik. Poin plusnya, dia punya tampang cakep yang bisa bikin cewek mana pun terpesona.
Sayangnya, cowok itu kelewat serius! Menurut Katrin, diajarin matematika oleh Garvin itu udah kayak didikte oleh Hitler. Nyeremin! Image-nya sih cool, tapi sekali ngomong, langsung bikin Katrin pengin lempar kursi saking emosinya.
Dan yang bikin Katrin rasanya mau terjun bebas, cowok itu meremehkan hobi menggambarnya. Katanya, Katrin nggak mungkin jadi orang sukses hanya dengan modal nyoret kanvas di Ipad kesayangannya doang.
Katrin sebel, jengkel, dongkol, dan sebangsanya. Tapi yang bisa dia lakukan hanyalah mengelus dada sabar. Mendebat cowok itu sama saja berusaha berbicara menggunakan bahasa Alien karena hanya bikin bingung, pusing dan sia-sia.
Katrin berharap penderitaannya di kelas matematikanya segera berakhir. Ya kali dia bisa tahan berurusan lebih lama lagi dengan makhluk bermuka datar itu.
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!"
"Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini.
"Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly!
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?