"Lo harus cium gue". Hah Apa Penuturan vino barusan membuat amel membulatkan matanya sempurna. Lalu mendorong tubuh vino agar mau menjauh darinya. Bughhhhh "Aww". Vino meringis menahan sakit. Gerakan tiba tiba gadis yang ada didepannya ini tidak bisa dibendung. Amel memukul perut vino dengan keras. "Anjirr perut gue. lo gila ya". Ucap vino. Ia memegangi perutnya yang terasa nyeri. Bughhh "Aww". Bukannya menjawab amel malah memukul wajah vino sekali lagi. membuat laki laki itu langsung jatuh tersungkur dilantai. Bahkan bagian sudut bibirnya robek dan mengeluarkan darah segar. "Itu balasan dari gue karna lo sudah berani macem mecem ". Akhirnya amel membuka suara dan berjalan pergi meninggalkan vino yang masih tersungkur di lantai tak lupa amel mengambil hpnya yang tadi sempat terjatuh. Setelah amel pergi dan menghilang dibelokan koridor. Vino bangun dari tempatnya terjatuh tadi. Ia menghapus darah yang ada disudut bibirnya menggunakan ibu jari. Lalu tersenyum. "Gue bakal tepatin janji gue ta". Lirih vino. #18 Cowodingin (12 Oktober 2020) #1 Cowodingin (12 November 2020)