Memorry.[Jimin X Reader]
  • Reads 204
  • Votes 15
  • Parts 4
  • Reads 204
  • Votes 15
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 05, 2019
Jimin:"knok².."

Kau hanya fokus mengerjakan tugasTetapi Jimin tetap mengganggumu
Berkali².

Kau tidak ingin terjadi keributan dikelas jadi kaupun akhirnya menjawabnya.

Y/n:"siapa disana.."
Jimin senang mendengarmu menjawabnya

Jimin:" aku..."

Y/n:"aku apa..?"

Jimin:" aku akan menciummu jika kau membukakan hatimu untukku"

Kau terkejut dengan perkataan Jimin,sehingga kau melihat kearahnya.

Jimin melihat mu sambil tersenyum. Seketika pipimu berubah menjadi warna merah tomat lalu fokus melihat ke bukumu kembali dengan warna merahnya pipimu.

Jimin yang melihatmu jadi tertawa kecil dan mulai mengerjakan tugas nya kembali.


AUTHOR:
eh udh woy.Mending baca ceritanya aja.dijamin seru (kalo gak ydh).  Cernita ini juga gak banyak gombalannya yah karena author GK bisa ngegombal :)

Dan ini cerita juga slow up.
All Rights Reserved
Sign up to add Memorry.[Jimin X Reader] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
brother ; drarry cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Duke's Grip cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.