Takdir Nayla
  • Reads 8
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 8
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 05, 2019
🍀 Masih penulis amatiran yang hobi menulis cerita hayalan. 🍀


Nayla gadis 20 tahun yang seorang anak pungut yang hidup amat menderita tinggal dengan orang tua angkatnya yang berkelainan mental. berbagai siksaan bertubi - tubi dia dapatkan sehari luka memar sudah jadi pakaiannya sehari - hari. 



Jhohan Weyler 25 tahun Pria sederhana tampan karismatik dan rupawan yang berprofesi sebagai Ceo perusahaan besar dia orangnya tegas arogan dan dia juga dermawan. di balik kejayaannya dia adalah seorang pelayan kafe dia lebih suka jadi orang biasa dari pada seorang triliyuner yang punya banyak ke kuasaan. 




hingga takdir tuhan mempertemukan mereka berdua dengan sebuah ikatan cinta. 


walau berbagai rintangan mereka hadapi bersama serta perbedaan kasta pun jadi penghalang.



mampukah mereka hidup bahagia selamanya atau berakhir dengan menyakitkan. 


🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Takdir Nayla to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
RUBY ANDROMEDA cover
A VILLAIN'S SECRET cover
transmigrasi syaqil cover
Aksandra Kafeel A  cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Jadi Sepupu Antagonis cover
SENANDUNG  cover
Short Story 21+  cover
kyra and sistem cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

37 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout