[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] CERITA AKAN DIREVISI LAGI SETELAH TAMAT Warning!⚠ Adam menengadahkan kepalanya, menatap langit dengan tatapan tak terbaca. Pemuda itu adalah salah satu dari jutaan manusia dengan wajah pemikat hati para kaum hawa. Ia memiliki pesona yang tak bisa ditolak oleh perempuan normal pada umumnya. Hidung mancung yang tidak runcing namun sangat pas bertengger di wajahnya, Rahang kokoh yang sempurna, mata tajam yang mampu melumpuhkan syaraf-syaraf saat pertama kali menatapnya, kulit bersih yang membuat siapapun iri, dan rambut hitam gelap berantakan yang menambahkan kesan tampan saat di pandang. ~ Senin pagi yang dingin dengan embun pagi yang masih bertengger pada dedaunan dan rerumputan menciptakan hawa dingin yang berkabut membuat setiap orang enggan untuk meninggalkan tempat tidurnya. Namun tidak dengan gadis berambut hitam sebahu yang kini sudah duduk tenang di bangku kelasnya, jam pada kelasnya masih menunjukan pukul 06.00 pagi yang seharusnya untuk seorang gadis pada umumnya masih berada di rumah berkutat dengan riasan atau buku pelajarannya. Tapi tidak dengan Zaina Haula Salsabila atau akrab di panggil Nana, gadis itu sudah tiba di sekolah bahkan sebelum jam menunjukkan pukul 06.00. Happy Reading~