Fire In Love
  • LECTURAS 4,447
  • Votos 510
  • Partes 24
  • LECTURAS 4,447
  • Votos 510
  • Partes 24
Concluida, Has publicado jun 07, 2019
,🍁🍁💛🍁🍁, 

Ini tentang dendam, dendam yang berkepanjangan dua keluarga. Dendam yang menghancurkan kehidupan dua kelurga, hingga menyisakan luka masing-masing.

Stevily Franstevano adalah anak bungsu Frans Stevano dan Camelia Ananda, Stevily atau yang sering di panggil Ily itu memiliki tiga orang kakak. Stevhen Franstevano, Giovano Franstevano, dan  Ricardo Franstevano.

Konflik dua keluarga bermula dari kematian Fran dan Camelia yang terjadi dadakan, kecelakaan yang di rencanakan itu di ketahui oleh Giovano, anak kedua Fran dan Camelia.

Giovano bertekad akan membalaskan dendam sang ayah apapun caranya, bahkan ia harus menjadi boronan polisi setelah menghabiskan salah satu keluarga Cevardo.

Aliandra Cevardo, menjadi putra tunggal keluarga Cevardo setalah sang kakak Calindra Cevardo ditemukan meninggal dengan cara mengenaskan di sebuah hotel.

Konflik semakin memuncak setelah rencana Giovano memasukan sang adik, Stevily Franstevano dalam rencana balas dendamnya.

Bahkan ketika Stevily yang tidah tahu apa-apa ikut menjadi korban dalam balas dendam. 

                         🍂🍂🍂🍂
Dominio público
Regístrate para añadir Fire In Love a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#107prilly
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
That Naughty Monster is My Boyfriend de aileesinclair
18 Partes Continúa
"Tubuhmu sempurna... padat, berisi, ramping, dan begitu menggoda. Bahkan aromamu membuatku ketagihan. Aku ingin menikmati setiap inci darimu, sayang." _________ Shadowbrook Camp - nama yang sudah dikenal luas. Destinasi favorit bagi para siswa yang ingin menikmati keindahan alam, berpadu dengan hutan lebat, pohon ek yang menjulang tinggi, serta sungai jernih yang mengalir tenang. Di siang hari, tempat ini tampak seperti surga tersembunyi. Namun, saat malam tiba, desas-desus yang beredar membuat tempat ini berubah menjadi bayangan penuh misteri. Sudah banyak yang mencoba menantang mitosnya, tapi mereka tak pernah kembali. Tanpa jejak. Tanpa petunjuk. Hanya satu aturan yang selalu diingat oleh para pengunjung: Jangan berkeliaran setelah jam 11 malam. Lyora Cassiane Everlyn, gadis ceria dan humoris, tidak pernah percaya pada mitos semacam itu. Baginya, cerita seram hanya bualan untuk menakut-nakuti orang yang mudah terpengaruh. Namun, rasa penasaran menguasainya ketika kelasnya mendapat kesempatan berkemah di Shadowbrook Camp. Pada malam pertama, Lyora memutuskan untuk melanggar aturan itu. Tepat pukul 11.15 malam, ia melangkah keluar dari tendanya. Angin dingin berdesir pelan, membawa bisikan-bisikan samar. Hutan yang tadinya tampak damai kini terasa begitu mencekam. Di antara bayangan gelap, sepasang mata tajam menatapnya. Ia seharusnya lari. Ia seharusnya takut. Tapi mengapa monster yang selama ini dibicarakan... terlihat begitu memikat? Dan yang lebih mengejutkan, kenapa makhluk itu malah menyebut dirinya sebagai pacarnya? Tepat detik itu, satu yang ia pikirkan adalah lari sejauh mungkin. ‼️DO NOT PLAGIARIZE MY STORY‼️ _________ Disclaimer! • Bukan Fanfiction! • 100% Fiction, Harsh words, A little smut. • Cover by Pinterest | Inspired by the figure Park Jonggun • The character's name is not the original. 2025©aileesinclair
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Scandal With My Boss (END) cover
FORBIDDEN : A Secret Between Us || FRESHA (END) cover
Hypersex cover
Serena'de cover
HARQEEL cover
Your Wife Is Mine cover
That Naughty Monster is My Boyfriend cover
I NEED YOU MOMMY cover
Adik-kakak-zone cover
BASTARD LECTURER [complete] cover

Scandal With My Boss (END)

51 Partes Concluida

Annetasyah Cloper harus berhadapan dengan bos sintingnya setiap hari yaitu Darren Jackson CEO di perusahaan Anne bekerja menjadi sekretaris sekaligus menjabat sebagai asisten pribadi Darren berhasil membuat seorang Anne merasa gila dengan segala tingkah Darren yang sangat menyebalkan. Darren dengan terang-terangan menyatakan jika dia menyukai Anne, padahal dirinya sedang menjalin hubungan pertunangan dengan Moa Gibson.