🔞🔞🔞🔞 "Hah.. Hah... Mmphh." Mendengar Taeyong mendesah kuat membuat Jaehyun menguatkan dekapannya. Ia tak mengerti kenapa semuanya menjadi seperti ini. Taeyong memegang kepalanya kuat, desahannya berubah menjadi erangan kuat di telinga Jaehyun. "Hei, kau baik-baik saja?" Jaehyun makin panik merasakan keringat dingin di sekujur tubuh Taeyong. "My name .. Haaah... Haah." Taeyong bergumam sambil menarik baju pria di depannya "Apa? Apa yang kau katakan?" Tanya Jaehyun sambil mendekatkan telinganya pada Taeyong. "Call.. My name.." Ulang Taeyong terengah-engah. "Namamu? Kau bahkan belum memberi tahu namamu." Tukas Jaehyun sedikit kesal setelah mengerti ucapan Taeyong. Namun melihat pria mungil di depannya makin terlihat seakan-akan ia bisa jatuh kapan saja, akhirnya Jaehyun berdecak merasa tak punya pilihan lain. Jaehyun membawa Taeyong duduk sambil mendekapnya. Kini posisi Taeyong di pangkuan Jaehyun, membuat Jaehyun dapat melihat pin namanya. "Lee Taeyong... Hey, Taeyong .." Ucap Jaehyun berulang kali sambil mengguncang pelan tubuh pria di depannya yang baru saja diketahui namanya adalah Taeyong. Taeyong kemudian berpegangan kuat pada bahu Jaehyun sambil bergumam pelan. "Whisper it." Ucap nya pelan. Jaehyun yang mendengar itu menghela nafas pasrah, sungguh pria ini merepotkan , mereka bahkan baru bertemu dan ua sudah sesusah ini. Namun ia tetap menurutinya. Jaehyun pun kembali mendekap Taeyong ke dadanya, kemudian dengan lembut dibisikkannya pada Taeyong. "Taeyong-ah.." sangat lembut dan halus. Taeyong yang mendengarnya tersenyum pelan, sesak didadanya perlahan hilang. Jaehyun terus berbisik di telinganya, ia pun bersandar lemah di dada bidang itu. Samar-samar ia melihat pin nama pria itu, Jaehyun. Sebelum akhirnya terlelap tak sadarkan diri. .Bxb .Boys love .Yaoi Homophobic gak usah mampir!!!
13 parts