Di antara semua yang aku miliki, baru kutemukan seseorang yang bisa mengambil hatiku. Seseorang yang menjadi titik terang dalam gelapnya hatiku. Tapi apakah aku harus merelakan seseorang ini kepada dia? Dan mengalah untuk kesekian kalinya? Aku lelah, Tuhan. Aku lelah memberikan semua yang aku punya kepada dia. Tapi aku sangat menyayangi dia melebihi aku menyayangi diriku sendiri. Dan haruskah aku memberikan titik terang hatiku ini kepada dia?
3 parts