WAKTU TERUS BERPUTAR ✔
  • Reads 58
  • Votes 17
  • Parts 1
  • Reads 58
  • Votes 17
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 07, 2019
Jera ingin masuk kedunia lama, mengubah dan menatanya seperti rak buku yang rapi. 

Setiap malamnya ia selalu diganggu dengan bayangan masalalu.

Namun, dihari kemudian, ia mendatangi rumah salah satu pengatur masa depan maupun masalah lalu, berkat mengakses akun jaringan sosial yang terlampau kuat. Lalu, saat berkunjung, Jera disuruh mengambil jam beker hitam, dipencetnya tombol merah disamping jarum jam. 

Dunia kini Jera tempati berbeda saat dunia alam ini, bagaimana kisah ia disana? Apakah, Jera datang ke masalalunya? Simaklah cerita ini yaaa. Jangan lupa dibaca :)
All Rights Reserved
Sign up to add WAKTU TERUS BERPUTAR ✔ to your library and receive updates
or
#21jera
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Ibu Antagonis cover
The Screet Life [On Going] cover
Rafael Natha D. cover
I'm Not A Villainess cover
Become The Extras?! [BL] cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout