Accidentally, Unconditionally
  • Reads 3,958
  • Votes 531
  • Parts 2
  • Reads 3,958
  • Votes 531
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 07, 2019
kim sihoon tidak akan pernah mengira hidupnya akan berakhir seperti ini, terbangun di sebuah kamar hotel dalam keadaan telanjang bersama dengan seorang pria yang baru dikenalnya 3 hari yang lalu, lee hangyul, saat passport mereka tidak sengaja tertukar sewaktu bertabrakan di bandara.


warn:
🔥a wonderful life drama remake
🔥b x b
🔥mpreg
🔥read with your own risk
All Rights Reserved
Sign up to add Accidentally, Unconditionally to your library and receive updates
or
#390produce101
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
brother ; drarry cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.