BELUM REVISI!!! Di ujung dermaga, sepasang kekasih halal berdiri menikmati senja yang perlahan menghilang. Tangan saling terjalin dengan cincin emas melingkar di jari manis masing-masing. Masih teringat jelas diingatan suara lantang dari sang pria yang menyuarakan Akad hingga bibir sang wanita hanya bisa tersenyum lebar. Tanggung jawab penuh telah berpindah di pundak sang pria. Cinta telah menyatu berkat ridho Ilahi. Mereka sudah berada di dalam satu kapal yang siap membawa mereka mengarungi samudra. Melewati badai dan ombak yang menerjang hingga mereka sampai ke rumah impian, yaitu Surga. Ada hati yang harus mereka jaga. Istana dan rumah tangga mereka bangun dengan kecintaan terhadap Sang Ilahi. Tapi kebahagian tidak selalu mengikuti suatu hubungan. Saat kebahagian mereka hampir berada di puncak, lika-liku pernikahan mulai menghantam hingga perasaan ingin menyerah hadir di kedua hati mereka. Pria itu tersenyum lebar hingga kedua matanya menyipit. Binar kebahagian di kedua bola matanya terpancar saat menatap wajah sang istri yang merona merah. "Aku masih belum percaya bahwa kamu beneran jodoh aku." Ujar sang lelaki sambil merangkul sang istri. Sang istri hanya bisa tersenyum di pelukan suami. Dia juga merasa bahwa semua ini masih mimpi. Berada di pelukan sang pria yang sangat dia cintai rasanya seperti halusinasinya selama ini. "Ini nyata, Mas." Sahutnya. Kedua tangan sang wanita melingkari tubuh sang pria. "Aku telah jadi istri kamu dan kamu jadi suami aku."
45 parts