[COMPLETED] Takdir mempertemukan seorang gadis bernama Fatimah Alya Az-Zahra dengan Ali Muhammad Ramdhan, ketika ia menginjakkan kakinya di sebuah Pesantren bernama Ar-Rahman. Pria tersebut begitu tampan, dan suara azannya begitu memikat kaum hawa. Fatimah yang merupakan tipe wanita yang mudah baper, tentunya tertarik padanya. Bahkan, ia sampai mengait-ngaitkan namanya dengan Ali sebagai kisah cinta yang pernah terjadi di dalam sejarah-sayyidina Ali dan sayyidatina Fatimah-dan akan terulang kembali olehnya dan juga Ali di masa ini. Rasa cinta itu berjalan begitu lama. Bukan hanya menetap di hatinya ketika ia kelas sepuluh saja. Setelah Fatimah menduduki bangku semester empat perkuliahan pun, ia masih mencintai Ali. Di sisi lain, ada hati yang selalu tergores luka ketika Fatimah menceritakan Ali, Ali, dan Ali. Seorang pria yang umurnya terpaut sembilan tahun dengannya, yang berprofesi sebagai ustaz di masa aliyah Fatimah sampai saat itu. Ya, ia mencintai Fatimah sejak mereka bertemu kembali di Pesantren Ar-Rahman. Bukan karena Fatimah adalah adik dari temannya, melainkan itu benar-benar rasa yang ia rasakan. Kemudian, ada Aliyana, mantan pacar Ali saat masa tsanawiyahnya yang masih mencintai Ali. Dia sering memanas-manasi Fatimah dengan menceritakan kenangannya bersama Ali. Membuat Fatimah geram dengan tingkah kakak kelasnya itu. Hingga pada suatu saat, ada hal yang sangat tidak mengenakkan di hati Fatimah maupun Aliyana, terjadi. Hal itu mampu membuat luka di hatinya melebar, menganga, dan diterjang perih yang teramat. Sakit yang tidak berdarah. Apakah itu? Revisi 1: ©2020 Nur Aida Hasanah Revisi 2: ©2021 Nur Aida Hasanah
41 parts