DAHLIA
  • Reads 16
  • Votes 6
  • Parts 2
  • Reads 16
  • Votes 6
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 09, 2019
Cerita ini tidaklah seindah dongeng yang sering diceritakan oleh orang tua kalian.Cerita ini mengerikan. Dimana akhirnya kalian semua tersadar bahwa manusia dapat berubah sedemikianrupa.


Dahlia dulunya anak yang ceria,seperti namanya,ia bagaikan sebuah bunga yang dapat mengukir senyum pada setiap orang yang melihatnya. 


Derian bukanlah seorang anak yang diinginkan setiap orang tua.Ia pemurung,membawa aura tidak baik pada sekitarnya. Semua itu berubah saat seorang siswi manis berambut hitam kelam menghampirinya dan memberinya sebuah lipatan bunga origami berwarna merah. 


Ia mulai tersenyum. 


Namun,bagaimanapun takdir berkata lain. Derian harus pindah ke Singapura karena ibunya harus menjalani kemoterapi. Sebelum pergi,ia berjanji kepada Dahlia untuk kembali dan bertemu dengannya kembali.


12 tahun lewat,saatnya Derian kembali untuk menepati janji kepada sahabat kecilnya itu. 


Namun semuanya telah berubah...


Dahlia tidak lagi tersenyum,bahkan tidak berfikir untuk mencobanya sekalipun.Ia selalu diam dalam pojok ruangan,tanpa seorang teman. Sepertinya,kelopaknya telah rontok. Entah apa yang bisa menyebabkan seorang Dahlia menjadi seperti itu. 


Dan disinilah,seorang Derian mencoba untuk mengembalikan senyum pada gadis itu.Mencoba merekatkan kembali kelopaknya yang sudah rontok.Tapi kita tahu,sebagaimanapun Derian mencoba,kelopaknya tidak akan lagi sama.
All Rights Reserved
Sign up to add DAHLIA to your library and receive updates
or
#39childhoodsweethearts
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
40 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kaesar cover
SAGARA :(He is my husband)  cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
Om Rony cover
Memilih Untuk Pergi  cover
AV cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan