Menikah itu menyenangkan, katanya. Faktanya, menikah itu sangat-amat menyenangkan, sekaligus menyedihkan. Dia yang membimbing, menyenangkan, menyemangati, menjaga, menghargai, melindungi, dan semuanya sesuai porsi. Aku juga akan selalu mencintai, sesuai porsi. Sesuai judulnya, cerita ini akan bercerita tentang kepingan kecil momen kebahagiaan, kesedihan, kebersamaan, kekecewaan, kekompakan, kelucuan dan segala rasa dalam ikatan dua orang bernama pernikahan. Untuk kalian yang belum menikah, agar tahu bahwa pernikahan bukan hanya tentang kebahagiaan. Untuk kalian yang baru menikah, agar tersenyum sendiri dan berkata, "ah, iya bener banget." Atau berkata, "ah, momen ini boleh juga dijadikan referensi." Hahaha Untuk kalian yang sudah lama menikah, agar bernostalgia jaman pengantin baru dulu, mungkin sambil me-review kebiasaan apa saja yang masih bertahan sampai sekarang. Dibuat 5 Syawal 1440 H. One hundred percent happened in my mind.
8 parts