"Buat apa aku menyembah-Nya sedangkan ia tak perduli dengan ku? Apa kau tahu hah!! semua sudah kulakukan. Aku selalu mengikuti perintah-Nya aku selalu berdoa semoga Allah memberi kesembuhan untuk Nenekku tapi APA? HAH!! APA? BAHKAN IA SEAKAN TULI DAN TAK PERNAH MENGHIRAUKAN SEMUA DOAKU, aku...aku benci aku.. aku..MEMBENCINYAA" teriak Dewi murka, ia selalu benci dimana ia selalu mengingat kejadian itu, dimana ia merasa bahwa Allah tak lagi perduli padanya. Dimana Ibunya seaakan tak menyayanginya lagi. Ia sendiri, tak ada lagi sosok pahlawan nya setelah kepergian Neneknya " Tenangkan dirimu, semua yang kau fikirkan dengan logika tak semuanya benar, karena Allah SWT tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik bagi hambanya. Ia hanya ingin menguji Hambanya,Apakah kau akan tetap Menyembahnya atau kau malah lari dan bahkan membencinya? karena sejatinya, Allah SWT tidak akan menguji Hambanya melewati batas kemampuan-Nya. perbanyaklah istighfar setelahnya ambil Wudhu lalu sholatlah mohon ampunan kepada-Nya Insyaallah Hatimu akan Damai. jemputlah hidayah mu jangan sampai Hidayah menyapamu terlebih dahulu" ucap pemuda itu dengan santai