TITANIA
  • Reads 3,120
  • Votes 105
  • Parts 67
  • Reads 3,120
  • Votes 105
  • Parts 67
Ongoing, First published Jun 10, 2019
Tita yang sejak kecil tinggal di London hanya ditemani oleh bodyguard pribadinya diminta untuk pulang menetap di Indonesia menjelang pernikahannya. Titapun memutuskan untuk memikirkan hal tersebut, setelah dipikirkan dengan baik akhirnya Tita memutuskan pulang untuk tinggal dengan keluarganya..

Beberapa bulan diawal saat Tita pindah hidupnya berjalan sangat baik.. dirinya pindah ke sekolah miliknya dengan status yang dirahasiakan, berkumpul dengan sahabatnya dari kecil lalu menemukan teman baru dan juga pasti ada yang tidak menyukai kehadirannya..

Namun semuanya berubah saat orangtuanya menjodohkan dirinya dengan seseorang yang bertugas menjadi bagian kesiswaan disekolah dan kuliah ditempat Opanya..

Bagaimana kisah hidup Tita begitu juga dengan kisah cintanya??
Akankah cinta pertamanya itu menjadi cinta terakhirnya??
Sanggupkah dia melewati segala pahit manis kehidupan barunya di Indonesia?
●
●
Maaf ya kalau ceritanya kurang seru, karna baru mulai nulis.. Semoga kalian suka dengan ceritanya ya 😊
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TITANIA to your library and receive updates
or
#45usaha
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
 ARGALA cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
MELANCHOLY cover
Kilian [END] cover
CAMELIA [END] cover

Argavanil

34 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"