PROLOG Tak ada pertemanan yang berakhir bahagia, semua akan berakhir dengan perpisahan. Aneh memang jika melihat seorang teman yang memperjuangkan dirinya hanya untuk mempertahankan pertemanannya. Meskipun tidak dianggap, rasa setia tetap terpatri di dalam diri. Namun, apa yang akan terjadi jika sudah benar-benar tidak dianggap ? Akankah kamu pergi meninggalkannya ? Atau tetap bertahan ? Tali persahabatan memang tidak masuk diakal. Kedekatan pribadi seseorang dengan seorang sahabat jauh lebih terikat dibandingkan dengan keluarga sendiri. Terkadang sahabat lebih mengerti pribadi individu dibandingkan keluarga atau orang lain yang bukan sahabatnya atau sekedar teman. Mungkin sahabat akan membunuh seseorang untuk memperjuangkan sahabatnya, aneh memang. Namun itulah sahabat. Persahabatan tak luput dari sepak terjang, juang saling mempertahankan satu sama lain. Tak penting apakah dia seorang pembunuh atau bukan, asalkan dia mengerti pribadi individu maka dia layak untuk menjadi seorang sahabat.All Rights Reserved
PROLOG Tak ada pertemanan yang berakhir bahagia, semua akan berakhir dengan perpisahan. Aneh memang jika melihat seorang teman yang memperjuangkan dirinya hanya untuk mempertahankan pertemanannya. Meskipun tidak dianggap, rasa setia tetap terpatri di dalam diri. Namun, apa yang akan terjadi jika sudah benar-benar tidak dianggap ? Akankah kamu pergi meninggalkannya ? Atau tetap bertahan ? Tali persahabatan memang tidak masuk diakal. Kedekatan pribadi seseorang dengan seorang sahabat jauh lebih terikat dibandingkan dengan keluarga sendiri. Terkadang sahabat lebih mengerti pribadi individu dibandingkan keluarga atau orang lain yang bukan sahabatnya atau sekedar teman. Mungkin sahabat akan membunuh seseorang untuk memperjuangkan sahabatnya, aneh memang. Namun itulah sahabat. Persahabatan tak luput dari sepak terjang, juang saling mempertahankan satu sama lain. Tak penting apakah dia seorang pembunuh atau bukan, asalkan dia mengerti pribadi individu maka dia layak untuk menjadi seorang sahabat.
9 parts