"Kisah hidup itu seperti melody. Ada saatnya berada di titik tertinggi, namun ada pula saatnya berada di titik terendah." Itulah sudut pandang mengenai melody menurut seorang gadis remaja dengan tanggannya yang terus menggapai mimpi bersama keterbatasannya. Tak ada yang tak mungkin. Semua hanya bisa digapai bersama keluh kesah. Bahkan dengan sebuah keluh kesah Renatta dipertemukan dengan pemanis kisahnya. Dengan keluh kesah juga Renatta dipertemukan dengan pahit dari kisahnya. Namun pemanisnya tak akan semudah itu membiarkan gadisnya menyelam dalam pahitnya kisah kehidupan. Pemanis itu akan membuat Renatta terus berdiri dengan melody tinggi, setinggi mungkin.