Avrora : Water Voice
  • Reads 655,959
  • Votes 9,666
  • Parts 5
  • Reads 655,959
  • Votes 9,666
  • Parts 5
Complete, First published Jul 08, 2014
[Selesai pada tahun 2014] dan [Perbaikan dari 1/4/2018]

Tahukah kalian dengan 'Alam'?

'Alam' adalah energi yang dimiliki manusia agar dapat mengendalikan kekuatan. Ada banyak jenis 'Alam' di dunia ini dan Akademi Tessera adalah salah satu dari beberapa sekolah yang dikhususkan untuk melatih energi 'Alam'.

Tidak hanya dilatih agar 'Alam' itu dapat dimanfaatkan dengan baik, tetapi juga membantu untuk dapat melawan binatang hitam yang bernama Fotia.

Nama gadis ini adalah Innadellona Swans.
Sang 'Alam' air yang dapat mendengar suara air.
Sang Avrora yang tidak mau beradaptasi dengan sekolah barunya.

Avrora yang ditantang untuk memenangkan Tessera Clocear. Pertandingan yang melibatkan empat musim. 

Musim semi pertama yang pertanda menjadi ronde pertamanya.

[Buku 1 dari Avrora Series]
All Rights Reserved
Sign up to add Avrora : Water Voice to your library and receive updates
or
#491sciencefiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Di Bawah Nol (Book 1) cover
[✓] KANG MINHEE:2020 (ft. Ahn Yujin) cover
Tale of The School cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JADI COWO cover
SENANDUNG [END] cover
One Direction Lyrics cover
Friendzone✔ cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

49 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout