Spring In Paris With You ✔️||HunLis (END)
  • Reads 843
  • Votes 89
  • Parts 1
  • Reads 843
  • Votes 89
  • Parts 1
Complete, First published Jun 11, 2019
PRIA MEMANG SELALU MENYEBALKAN!! Definisi hidup yang tidak pernah terlepas dari seorang Lalisa Manoban pada lawan jenisnya.

"Kau tahu? ada yang lebih menyebalkan dari seorang pria," tukasnya.

"Aku berani bertaruh jawabannya 'tidak ada'."

"Ada."

"Apa?"

"Menyebalkan saat aku sulit mengatakan, bahwa aku menyukai mu."

Lalu dia datang merubah segalanya. Oh Sehun. Dia adalah awal dari semuanya.

Paris adalah saksi bisu penyaksian romansa antara Lalisa dan Sehun.

#fanficindo#aspringtriptolove
All Rights Reserved
Sign up to add Spring In Paris With You ✔️||HunLis (END) to your library and receive updates
or
#108kontes
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover
Fiction -sungjake✔ cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.