Sebelum masuk ke cerita aku akan perkenalkan diri aku dulu
Namaku Angel, umur aku 15 tahun aku anak ke 9 di keluarga gen halilintar ntah aku anak angkat atau anak kandung, aku gak tau:(
Anak pertama yaitu Atta Halilintar. Seorang king of YouTube, dia Abang yang adil dan sayang banget sama aku
Kedua ada kak Sohwa aku sih manggilnya Kk Mimah. Seorang kakak yang cerewet dan bijaksana dalam menyelesaikan sebuah masalah
ketiga kak Sajidah. Seorang juru masak dirumah yang gak pernah putus asa mengajarkan aku masak walau aku sampai sekarang gak bisa bisa masak, heheh
Next Abang kesayangan aku walau dia mungkin gak sayang aku dan aku juga gak tau kenapa dia gak sayang sama aku, Bang Thariq. Abang yang lucu dan ganteng
Yang ke 5, Kakak yang paling aku sayang, Kak Iyyah. Jago dance, juga jago nyanyi, cantik, baik juga sama aku:)
Bang Saaih. Abang yang selalu jahilin aku tapi katanya dia sayang sama aku gak tau deh dia sayang atau enggak yang penting aku sama dia akur selamanya:)
And next si kembar, Fatim dan Fateh. Yaa gitu mereka kadang suka gak akur karna masalah sepele
Ke 10 Muntaz. Adek yang cukup pendiam namun pintar dia pernah berkata "we have to be smart people in responding to problems especially false news"
Next yaa adik tersayang aku sih, Saleha. Adik yang manis baik imut pokoknya dia kayak permen, heheh
Terakhir ada adek tergood and kayak coklat, manis banget Qahtan, adek terkecil yang menurut aku cerdas
Segitu perkenalannya dan pastinya gak lupa sama mereka yang membesarkan 1 keluarga besar ini, mom and dad. Ibu Geni dan Pak Halilintar, ayah dan ibu yang romantis, gak memihak hanya ke satu anak, dan adil terhadap anaknya
Okeey, Inilah cerita hidup kami:)
jangan lupa vote and follow guys, I Love You
Cello, seorang yatim piatu yang hidup susah, mengalami kecelakaan dan terbangun dalam dunia novel yang pernah ia baca. Ia menjadi anak bungsu keluarga berpengaruh, tetapi dibenci dan dikucilkan karena dianggap bukan darah daging mereka. Keluarga Fernando justru memanjakan anak lain yang mereka yakini sebagai darah daging mereka.
Namun, kebenaran terungkap anak yang mereka banggakan ternyata hasil penukaran bayi oleh musuh mereka, sementara Cello adalah anak kandung yang sebenarnya. Penyesalan menghantui keluarga Fernando, tetapi kini Cello harus memilih menerima mereka kembali atau menjalani hidupnya sendiri.