Dia adalah teman Sekolah Menengah ku. Sebenarnya aku enggan menyebutnya sebagai teman, lebih tepatnya dia adalah musuhku.Dia adalah satu-satunya manusia yang melihat ku bukan sebagai manusia, entah sebagai apa, yang jelas aku membencinya saat itu. Tapi takdir memutarbalikkan keadaan, ia yang sangat ingin ku jauhi dulu, kini menjadi orang terdekatku. Ah sehingga aku benci keadaan itu, dimana ia harus menjadi partner kerja ku. Banyak menghabiskan waktu dengan nya, membuat beban dipikiran ku seakan bertambah. Bekerja sama dengannya sepanjang waktu hingga proyek ini selesai, membuat jantungku membentuk getaran yang belum pernah kurasakan sebelumnya, begitu kencangnya hingga aku tak bisa mengenali gejala apa ini. Waktu berjalan begitu cepat, hingga akhirnya umurku yang sudah cukup untuk menjemput calon pendamping hidup ku kini sudah tiba waktunya. Dan seseorang yang akan ku jemput, dia adalah musuhku, yang sangat aku cintai. -Kim Taehyung, 2019
3 parts