PORTRAIT ☑
  • Reads 833
  • Votes 136
  • Parts 16
  • Reads 833
  • Votes 136
  • Parts 16
Complete, First published Jun 13, 2019
Peniel mendekat, ia memegang kedua bahu kecil Zahra dan menyiratkan penuh tanda tanya,"kau baik-baik saja? Zahra, apa kau marah karena kameramu?".

Tak ada balasan, gadis itu hanya tertunduk dan terisak,"Zahra, katakan padaku, ada apa? Hmm?"

Kasar, Zahra menepis lelaki itu,"aku tidak baik-baik saja! Ini sangat sakit... semuanya semakin menyakitkan... kupikir... kupikir... jika mengabaikannya akan baik-baik saja tapi bukannya menghilang justru semakin dalam..." dia menangis keras di depan Peniel, ucapan yang terdengar seperti curahan hati dan penuh kekesalan itu membuat Peniel tertunduk.

"Nado..." dia kemudian mendongakkan kepala dan menajamkam matanya,"setiap hari aku tersiksa karena merindukanmu. Aku ingin berkata jika menyukaimu tapi... aku hanya dapat diam karena perbedaan kita. Aku selalu ingin tahu apa yang kau makan, bagaimana tidurmu, dan apa kau bahagia setiap waktu..."

Selangkah lebih maju, dia kembali memegang kedua pundak Zahra,"ma'af... tapi aku menyukaimu. Jangan memintaku menjauh,"



Saya: iya, Bang. Dedek gakkan' menjauh...." peluk Peniel. 😂😂😂 itu bahasa saya. Gimana menurut ceritanya? Bwhahaaaa liat aja sendiri. Bhaks!!! Wkwkwwk....
All Rights Reserved
Sign up to add PORTRAIT ☑ to your library and receive updates
or
#5ffbtob
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Best Of Miracle cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Choose Family  cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover

The Best Of Miracle

36 parts Ongoing

Dia Mauriella gadis yang mengejar cinta, tapi sia sia tak hanya cintanya yang dihancurkan namun kehidupannya juga di hancurkan. Tangannya mengarahkan pistol ke jantungnya dengan bergetar, perlahan dia menarik peletuknya Dan- Dor Dor Dua kali tembakan yang membuat tubuh lemas itu terjatuh dengan darah bersimpah di tubuhnya. Nafasnya berhenti saat itu juga, dia tak menyesal bunuh diri saat ini bahkan saking senangnya dia mengukirkan senyum tipis. Javier yang mendengar suara tembakan dari belaang reflek membalikkan tubuhnya. Mata yang semula menyorot tajam dan datar pun melebar melihat apa yang terjadi di belakangnya. Boleh dia terkejut saat ini? Deg ⚠️WARNING⚠️ • MENGANDUNG KATA-KATA KASAR ⚠️ • MENGANDUNG KEKERASAN⚠️ • ALUR YANG MEMBINGUNGKAN⚠️ ©all images are taken from pinterest Setelah berlama lama memikir kan cara,, akhirnya part bisa berurutan, and tak tahu lah kenapa..