
Kurasa mentari saja tersenyum Melihat hadirmu kala itu dengan senyum dikulum Terbingkai senyum manis cerah raut wajahmu Aku merasakan hangatnya jiwaku mulai mengusik Senyum dan seraut wajah yang entah sejak kapan mengisi relung hatiku Hadirmu menggetarkan jiwaku menundukkan segalanya atasku Memaksaku tersenyum perlahan, tersembunyi namun menghangatkan jiwaku sepintas kupandangi dirimu dengan senyummu kualihkan kembali pandanganku Tak sanggup rasanya berlama - lama Ada yang bergelora didalam dada Kau dan senyummu mengalahkan rasaku, mengoyak jiwaku Menumbuhkan rasa yang membuatku harus tersenyum ketika mengingatmuAll Rights Reserved