Di tengah kerumunan murid SMA Pandu Jaya, seorang gadis berdiri mematung menjadi pusat perhatian. Baginya ini adalah situasi paling mencekam seumur hidup. Terdengar siulan dan juga celotehan menggoda dari beberapa murid. "Cieee !!! " teriak beberapa murid serempak "Terima, terima, terima" sebagian murid yang lain menimpali. Ada juga bisikan-bisikan tidak senang dari murid yang lain. "Sabiya..." panggilan lembut dari seorang murid laki-laki bernama Reyhan menyadarkan Sabiya bahwa ia masih berada dibumi. Yaa nama gadis itu adalah Sabiya, tengah menjadi pusat perhatian lantaran Reyhan memilih menyatakan cinta di depan semua murid yang sedang asik memanjakan perut di kantin saat jam istirahat berlangsung. "Sabiya,maukah kau menjadi pacarku?" Jawaban mengejutkan Sabiya mengubah segalanya...