Ibuku menutup mata untuk terakhir kalinya jika kelak rindu ada jalan menujunya do'a. Tapi mata hati ini menolak ingini menyapa, keluarga menjadi sombar untuk lebih ikhlas. Lalu bagaimana dengan bapak yang sudah lama terbiasa, di buatkan makanan dan secangkir kopi oleh Ibu. Jangan sengaja kataku, sampai detik ini air mata masih kaku, kakiku disini fikiranku melayang sepih mengingatmu rindu akan kenangan kecil bersama. Kini wangi tubuhmu pergi, nasehat-mu masih melekat, Dihati ini. Aku jangankan untuk bercanda tertawa, tersenyum pun mata berkeping-keping bathin tersiksa.All Rights Reserved
Ibuku menutup mata untuk terakhir kalinya jika kelak rindu ada jalan menujunya do'a. Tapi mata hati ini menolak ingini menyapa, keluarga menjadi sombar untuk lebih ikhlas. Lalu bagaimana dengan bapak yang sudah lama terbiasa, di buatkan makanan dan secangkir kopi oleh Ibu. Jangan sengaja kataku, sampai detik ini air mata masih kaku, kakiku disini fikiranku melayang sepih mengingatmu rindu akan kenangan kecil bersama. Kini wangi tubuhmu pergi, nasehat-mu masih melekat, Dihati ini. Aku jangankan untuk bercanda tertawa, tersenyum pun mata berkeping-keping bathin tersiksa.