“Maaf,Gi .. Aku bukannya udah ngga sayang sama kamu , kamu yang mempersulit keadaan ini, kamu ngga pernah ngertiin aku, aku ... Capek sama sikap kamu yang kayak gitu.. Kita....” Gio menarik nafas sebentar , lalu melanjutkan , “kita putus aja,ya,”
Mata Anggi terbelalak kaget , dia mengernyitkan alisnya . “Gi, maaf .. Aku harus pergi dulu, oh iya , aku mohon kamu hapus semua tentang aku ,ya.. Jangan inget-inget aku lagi, meskipun.. Mungkin kamu ga akan mau inget aku , tapi , ah sudahlah,” Gio kemudian melangkah menjauh , tapi setelah itu berbalik lagi . Dia berlari ke arah Anggi lalu memeluknya dan mencium keningnya , “aku sayang kamu,Gi.. Aku ga tau harus berbuat apa biar bisa bikin kamu sayang sama aku,” ujarnya lirih . Lalu berjalanpergi , masuk ke dalam mobil Jazz merah itu dan meninggalkan Anggi .
Anggi terhenyak , pelukan dan ciuman di keningnya tadi itu adalah yang pertama dan terakhir dari Gio , benar-benar terakhir ..Tous Droits Réservés