Menulis untuk Diri Sendiri
6 parts Ongoing Seberapa besar harapmu dalam ambisi yang begitu menggebu. Menempuh perjalanan bahagia dan luka, terbuai janji dan termakan waktu.
Harap ku, semoga dirimu tidak pernah membenci siapapun dan tidak pernah menyalahkan keadaan dan begitupun tidak pernah membenci dirimu sendiri dan semoga selalu dalam kasih sayang Tuhan.
Tulisan ini saya dedikasikan untuk diri saya sendiri. Belajar mengenal lebih dekat dengan diri sendiri, mencintai tanpa batas, saling menghargai dan mendengarkan tanpa harus menuntut segala situasi dan kondisi yang ada saat ini.
Terimakasih Tuhan dan terimakasih untuk diri saya sendiri, semoga semesta berpihak.