Teman Sebangku Pemalas (END)
  • Reads 4,174
  • Votes 353
  • Parts 25
  • Reads 4,174
  • Votes 353
  • Parts 25
Complete, First published Jun 14, 2019
"Terima kasih ya Serli. Lo udah mau ngurus gue dari jam pertama. Gue seneng punya temen sebangku kaya lo."

"Iya. Tapi lo harus rajin ya. Suatu saat kalo gue gak masuk gimana?"

"Oke, gue harus rajin dalam bermalas-malasan."

"Tau ah gelap!" 

SINOPSIS:
Serli murid baru harus duduk bersama Rehan. Serli murid paling pintar dan rajin mulai terganggu dengan aktivitas kemalasan Rehan. Kegiatan Rehan di kelas mulai dari tidur saat jam pelajaran, tidur saat jam istirahat, hingga tidur saat jam olahraga. Bukan hanya itu tetapi teman aneh lainnya yaitu Julian sang penjelajah gila yang duduk di depan Serli, Alfi penggemar novel romance comedy baperan, duduk di sebalh kanan Serli. Dan Dinda murid paling terfamous seantero kelas duduk di belakang Serli. 
Ini sebuah pengalaman baru bagi Serli dikelilingi manusia aneh. Keresahan dan pengalaman baru akan dijalani Serli. Sulitkah? Baca sampai habis cerita ini.

~•~
Sumber cover dari Google, gambar hanya digunakan untuk cover wattpad dan tidak untuk mengambil keuntungan atau hak milik.




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Haiiiii.... baca sampai habis cerita ini. Jangan lupa vote dan komentar. Jangan terlalu serius loh. Ini fiksi komedi remaja. So, enjoy this story!
All Rights Reserved
Sign up to add Teman Sebangku Pemalas (END) to your library and receive updates
or
#140malas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Affection (?) cover
Big Baby Fazza cover
My Dangerous Junior cover
THEORUZ cover
Dear Ashana  cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
ADEK NAKAL TAPI KESAYANGAN cover
My Little Princess cover

Kaesar

46 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.