PERJODOHAN? CIH, Bagaimana bisa di zaman era modern ini masih saja ada perjodohan? Bukankah PERJODOHAN itu hanya ada di masa dulu? Lalu, mengapa ada Perjodohan sebagai tanda bukti kalau kedua insan itu berjodoh? Tidak. Itu salah besar. Perjodohan itu bukanlah masalah tentang kedua insan berjodoh. Melainkan, bagaimana cara pandang orang lain terhadap Perjodohan. Sama hal-nya terhadap kedua remaja ini, yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya masing-masing. Mereka tidak setuju, bagi mereka ini tidak adil. Bagaimana tidak adil? Mereka dijodohkan tanpa sepengetahuan mereka masing-masing, ini sudah direncanakan oleh kedua orang tua masing-masing yang dimana kalau mereka mempunyai anak akan dijodohkan. Sangat kuno bukan? "Aku bukan-nya gak mau dijodohkan, mah. Akan tetapi, apakah ini tidak bisa dibicarakan baik-baik terlebih dahulu? Kalian berdua tidak berbicara terlebih dahulu kepadaku, kalian asal main menjodohkanku saja dengan anak teman kalian berdua. Aku harap kalian mengerti~" "Tidak bisa! Kau harus mau menerima perjodohan ini walaupun kau tidak mau!" "Kalian selalu saja egois, tidak mengerti perasaanku!"