Kacamata Monita
  • Reads 9,474
  • Votes 1,413
  • Parts 35
  • Reads 9,474
  • Votes 1,413
  • Parts 35
Complete, First published Jun 15, 2019
Dapat kado dari Dirga bikin Monita besar kepala. Soalnya, Dirga itu cowok paling populer di sekolah, dan rival karibnya terlihat cemburu total! Namun, semua mendadak runyam karena kado itu tiba-tiba menghilang, bahkan Monita belum sempat membukanya.

Karena telanjur pamer dan termakan gengsi, Monita berlagak bijaksana di depan teman dan rivalnya. Katanya, pemberian dari Dirga terlalu istimewa untuk jadi bahan obrolan orang-orang. Tanpa disangka, Dirga menyambut riang dan berpesan, "Jangan lupa tanggalnya, ya."

Monita lantas berusaha mencari tahu apa isi kado itu dengan meminta bantuan Aceng, teman sekelas yang kabarnya bisa membaca pikiran lewat tatapan mata. Namun, Monita malah mendapati dirinya terjebak dalam berbagai gambaran-gambaran asing, yang memaksanya mempersiapkan diri kalau-kalau hadiahnya tidak seindah yang dia harapkan selama ini.

----------

Fiksi Remaja oleh Kopa Iota
©2019 | Hak cipta dilindungi undang-undang
Baca cerita ini secara LEGAL dan GRATIS di Wattpad
All Rights Reserved
Sign up to add Kacamata Monita to your library and receive updates
or
#256patahhati
Content Guidelines
You may also like
Rumpelgeist [FIN] by dadodados
72 parts Complete
Daftar Pendek Wattys 2021 [PART LENGKAP] May contain violence. Tumbuh di keluarga yang sangat percaya takhayul membuat Gian tidak pernah percaya pada makhluk tak kasat mata. Baginya, hal-hal seperti itu ditujukan untuk menakutinya, yang sayangnya tidak berhasil. Ibunya lebih menakutkan dari cerita-cerita seram atau pun film horor yang ditontonnya hingga sekarang. Namun, satu persatu keanehan terjadi. Bertemu dengan pria asing di dekat rumahnya hingga kejadian yang dia yakini betul terjadi tapi nampaknya orang-orang di sekitarnya tidak sependapat dengannya. Lambat laun ia melupakan kejadian itu dan pergi ke negara lain untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Harinya yang tenang kembali terusik saat bertemu lagi dengan pria asing yang dulu ditemuinya. Lalu, kejadian aneh kembali lagi. Diculik oleh sekumpulan makhluk yang tidak diketahuinya jelas tidak ada dalam rencana jangka pendek atau pun jangka panjangnya. Benang merahnya dengan pria asing itu tidak berhenti sampai di sana. Katanya, satu-satunya cara untuk membunuh pria itu adalah dengan membunuhnya. Dan ia sekarang terjebak di tengah perang antara makhluk yang memperebutkan takhta kekuasaan yang dipegang oleh pria itu, juga untuk pembalan dendam masa lalu. Bagaiamana Gian dapat bertahan di tengah medan perang? Dan apakah ia dapat kembali ke kehidupan normalnya? ✨Perhatian✨ Cerita ini hanya tersedia di WP, jika kalian membacanya di platform lain maka kemungkinan besar device kalian akan terkena malware. _______________________________________________ Tulisan ini dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 19 tahun 2002. Dilarang untuk mendistribusikan beberapa bagian atau seluruh tulisan ini dalam bentuk apapun tanpa izin penulis. _______________________________________________ Paranormal Romance #2 supernatural 21/4/21 #1 supernaturan 1/5/21 #2 Fiksi 20/5/21 #3 Fantasi 20/5/21
You may also like
Slide 1 of 10
They Did It cover
Rumpelgeist [FIN] cover
Blondy Girl cover
Om Rony cover
Next Door to the Rain cover
Me and Monday (lagi sambil direvisi) cover
Hening Cipta Topan cover
Cipher | ✔ cover
{#1} JARAK cover
Ke : Kurikulum Kakak Kelas (Completed) cover

They Did It

30 parts Complete

Apes! Itulah yang menimpa Sagita, Milan, Vishal, dan Kasta. Alih-alih melepas rindu dalam reuni, mereka malah terjebak dalam situasi tidak terduga, yakni menjadi tersangka atas tewasnya seseorang. Bukan tanpa alasan keempatnya dianggap sebagai pelaku. Selain berada di ruangan yang sama saat kejadian, sang korban pun dipercaya mengantongi kartu AS mereka masing-masing. Mulai dari pemain video porno, simpanan pria beristri, pecandu narkoba, bahkan pemerkosa. Keempatnya memiliki motif dan kausalitas yang masuk akal untuk dituduh sebagai dalang. Tapi masalahnya, hanya ada satu pelaku, satu kebenaran.