Kisah seorang wanita yang harus melepaskan masa mudanya demi sebuah pernikahan yang diinginkan oleh orang tuanya sebelum meninggal. Kisah seorang gadis tegar yang jika kalian mengetahui siapa suaminya, maka kalian akan berpikir betapa beruntung gadis tegar itu dalam pernikahanya. Tapi apa kalian tahu? Gadis itu selalu menangis dalam sendirinya, sepinya, dan sunyinya.
"Aku istrinya, maka aku akan setia di sisinya, meski aku dihempas, dilempar, dicampakkan, aku akan setia. Martabat wanita dinilai dari seberapa setianya ia terhadap suaminya"
"Aku menolak pernikahan ini, jadi jangan berharap lebih, karena aku hidup bukan untuk jadi harapanmu. Camkan itu! "
"Nuna, kamu tidak apa-apa? Nuna sakit? "
"Kim seok jin! Dimana akal sehatmu! Apa kau benar putraku? Aku tidak pernah membesarkan pria brengsek dihadapanku ini! Apa kau sadar?! Istrimu hampir mati karena dirimu! Dasar pria bajingan! Aku kecewa denganmu"
"Maafkan aku.... Aku mohon oppa, maafkan aku. Aku tidak akan mengulanginya lagi... Aku mohon maafkan aku"
"Kenapa kau berusaha setia kepada pria brengsek ini? Kenapa kau begitu mencintai pria brengsek ini? Aku bahkan pernah membuatmu hampir mati. Memakimu, merendahkanmu, menyiksamu, kenapa hatimu begitu lembut dan suci. Kau berhasil menyiksaku dengan kesetiaanmu yang menimbulkan rasa bersalah yang tak kunjung berakhir ini"
"Oppa, ketahuilah, aku hanya untukmu, aku ini milikmu. Aku akan disisimu hingga di nafas terakhirku. Aku mencintaimu dalam diamku"
Karir dan buah hati yang sama-sama penting untuk seorang wanita bernama Shani. Ketika anaknya beranjak dewasa, Shani dihadapkan dengan pilihan sulit.
"Dunia bunda itu karir bunda atau aku?!"
Gadis yang bernama Christy-anak semata wayang Shani dan suaminya itu mulai paham bagaimana kasih sayang seorang ibu yang sesungguhnya.
"Bunda ga bisa lepasin gitu aja pekerjaan bunda. Semua ini butuh perjuangan untuk bunda dapatkan sayang"
Bagaimana kehidupan mereka jika terus berdebat dengan hal yang itu-itu saja? Apakah Shani akan berubah demi anaknya? Atau justru Christy yang mengalah untuk menerima bundanya yang super sibuk?