"Don't go where I can't follow."
Mungkin itu yang selama ini ada di benak Yuki (30yo) setiap kali bayangan Al hadir dibenaknya. Yuki mencintai Al, sangat mencintai laki-laki itu, bahkan lebih dari dia mencintai dirinya. Sehingga ketika Yuki sudah memilih untuk mendampingi laki-laki yang dicintainya itu dan ikut kemanapun dia pergi, Al justru pergi ke tempat yang Yuki bahkan tidak bisa datangi, sejauh apapun jalan yang dia tempuh. Sehingga sampai suatu saat Yuki bisa menyusulnya, dia akan tetap disini, diam, menunggu, sampai dia lupa caranya bahagia lagi.
Tetapi, dalam prosesnya menunggu, hadir Stefan (32), yang ingin menjemput Yuki kembali ke kenyataan. Ingin menyadarkannya bahwa masih banyak kebahagiaan diluar sana, menunggunya untuk meraihnya. Namun Yuki yang terlalu nyaman dengan kesedihan, membuatnya menolak Stefan, menolak bahagia, dan menolak hidup. Sampai mungkin nanti, ketika bayangan Al benar-benar menjemputnya.
....Atau mungkin justru ketika bayangan Al ternyata malah meninggalkannya ketika Yuki jatuh cinta lagi.
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.