"Kamu mau kemana?" Kenza menatap gadis berambut panjang coklat terang itu dengan pandangan yang mengabur. "Maafkan aku." Camelia hanya berdiri diam di tempatnya. "Bukankah kita sudah berjanji akan bersama selamanya?" Kenza berusaha mendekat. "Maafkan aku." Camelia berusaha mundur ketika sebuah tangan akan menggapai dirinya. *** 10 tahun berlalu Kenza hanya bisa menatap ke arah jendela yang menampilkan jejak pemandangan yang semakin tertinggal. Sekali lagi hembusan nafas panjang dan terdengar lelah terdengar dari dirinya. Beberapa saat lagi dirinya akan tiba di bandara dan meninggalkan serangkaian cerita di sini. "Sudah berapa lama kamu meninggalkanku?" Senyum kesedihan yang terlihat samar terukir di bibir tipis pucatnya.
1 part