Our Haenami ☆ Weishin + Deepwink
  • Reads 2,815
  • Votes 259
  • Parts 6
  • Reads 2,815
  • Votes 259
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 16, 2019
"Wei-yaa .. anak kecil ini menangis , pasti dia ditinggalin ama ibu bapa nya" - Kim Wooseok

"Woo .. kita tinggalin aja . Nanti kita dikira penculik sih" - Lee Jinhyuk

"Aku gak kira ! Mana boleh aku ninggalin anak gemes begini seorang diri ! Adek ... nama kamu siapa ? Mana ibu bapa kamu ?"

"Jinwoo gak inget nama Jinwoo .." - Jinwoo

Eh ?

"Nama kamu Jinwoo ya ?" - Lee Jinhyuk

"Jinwoo gak tau .."

Yasudah .

~~~~~~

"Bae .. mana anak kita Bae .." - Bae Jihoon

"Ji , mungkin tuhan lebih sayangkan dia" - Bae Jinyoung

"Kh.. lagi - lagi si lembik" Bae Minkyu .

Apa yang telah berlaku ? Yuk mampir ke fanfic ini *wink*
Haenami's family slight Deepwink + Kim Minkyu .

Others Shipper : Chanbaek , Hunhan , GeumWoo (Geum Donghyun x Lee Jinwoo) 

Start : 16/06/19
End : ☆☆☆☆☆
All Rights Reserved
Sign up to add Our Haenami ☆ Weishin + Deepwink to your library and receive updates
or
#187kimwooseok
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa [End💗] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife  cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.