Story cover for Cinta Beda Agama by chocollatha
Cinta Beda Agama
  • WpView
    Reads 11,491
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 11,491
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 17, 2019
Tentang dia yang sulit kutebak perasaannya. Stefanus, siswa baru di SMK Bima Sakti cowo tinggi dan keren memiliki tampang yang dapat memikat semua siswi. Namun berbeda dengan Athena salsabilla, gadis berhijab ini terlihat sangat cuek kepada semua cowok. Gadis yang sulit untuk membuka hatinya untuk cowok manapun.


"Beda pemikiran mungkin masih bisa di maklumi, namun bagaimana jika sudah beda agama? Apa athena dan stefanus bisa melewati ini semua?"
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Beda Agama to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
tiga tahun dalam diam cover
Friendzone cover
Stay With me  cover
PESAN UNTUK RAYAN cover
EVERYTHING HAS CHANGE cover
Sweetbreeze cover
Hold It Before It's Gone cover
NATHAdeKOKO cover

tiga tahun dalam diam

18 parts Complete

Bagi seorang Nana, Dikta adalah sosok teman sekelas yang selalu berhasil mencuri perhatiannya sejak hari pertama masuk SMK. Nana menyimpan perasaannya rapat-rapat, mengagumi Dikta dari bangku belakang, menciptakan percakapan-percakapan imajiner di benaknya, dan berharap suatu saat Dikta akan menyadari keberadaannya lebih dari sekadar teman sekelas biasa. Sayangnya, Dikta terlalu asyik dengan teman-temannya, pelajaran, dan dunianya sendiri hingga tak pernah menangkap sinyal-sinyal halus (atau mungkin tidak terlalu halus) yang sering Nana kirimkan. Tiga tahun berlalu begitu cepat, dan ujian akhir semakin dekat, menandakan akhir dari masa SMK mereka. Nana dilanda kebimbangan yang semakin besar. Terus memendam rasa dan membawa penyesalan setelah lulus, atau akhirnya memberanikan diri mengungkapkan perasaannya dengan risiko ditolak dan membuat suasana menjadi canggung di sisa waktu yang ada? Di tengah kegelisahannya, berbagai momen lucu, salah tingkah, dan terkadang menyakitkan terus mewarnai interaksi mereka di dalam kelas, semakin memperumit perasaan Nana dan membuatnya bertanya-tanya, akankah Dikta pernah tahu?