Surat untuk calon imamku
Assalamu'alaikum...
Wahai imamku dimasa depan, apa kabarnya kau disana?
Masihkah semangat berjuang tuk menemuiku?
Meskipun kau masih rahasia bagiku, Namun aku begitu mencintaimu, Dan aku disini tak pernah kenal kata "lelah" Untuk senantiasa mencari ilmu memantaskan diri di hadapan Allah, ku harap kau pun begitu,
Aku belajar banyak hal agar nanti suatu saat jika Allah sudah menentukan waktunya. Kita akan bertemu.
Dan saat itu, aku sudah benar benar siap untuk berjuang dijalan dakwah bersamamu, membela agama Allah,mendidik calon mujahid dan mujahidah kecil kita sepenuh hati
Membangun keluarga yang penuh cinta dan bersama membangun istana disurga
Wahai imamku,
Aku sadar, diriku jauh dari sempurna
Aku memang bukan siti khodijah, tapi aku belajar setia darinya
Aku bukanlah siti Aisyah, tapi aku belajar ikhlas darinya
Dan bukanlah fathimah binti Muhammad, tapi aku belajar sabar darinya,
Kau tahu wahai imamku?
Aku sangatlah pencemburu. Semoga kita senantiasa dapat menjaga hati kita selagi berjauhan.
Bersabarlah,yakinlah...
Allah pasti mempertemukan kita. Jika bukan dunia tempat pertemuan kita insyaallah kita akan bertemu di jannah Nya kelak.
Semangatlah..