Pertemuan yang tak di sengaja membuat sesuatu berbentuk cinta mempersatukan Aku, Kamu menjadi Kita. Inilan takdir kita ME AFTER YOU REZVAN. Dia bukan wanita dengan dress cantik. Dia hanya wanita dengan baju putih pasien rumah sakit yang duduk di sebuah kursi roda. Bukan mahkota atau perhiasan yang dipakai, tapi hanya sebuah selang infus yang menghiasi pergelangan tangannya. Bukan berarti aku tidak mencintainya. Malah karena semua itu alasanku mencintainya. Tapi entah kenapa setiap kali melihatnya menderita, menjadi siksaan di lubuk hatiku. Rasanya... Sangat sakit saat ia merasa sakit. Sangat sedih saat ia merasa sedih. Sangat senang saat ia senang. Apa yang ia rasakan menjadi sangat saat ku rasakan.All Rights Reserved
1 part