12 parts Ongoing Aleandra bukanlah pemuda congkak, dia hanya menutupi sisi lain jiwanya yang berbeda. Tak ada yang tahu bahwa selama ini dia selalu memendam semuanya sendirian.
Bulyyan, hinaan, penghianatan, pukulan merupakan makanan sehari-harinya.
Ale mulai merasa bahwa memang dunia tak menginginkan dirinya dan dia berusaha untuk menutup dirinya supaya dunia tak melihatnya lagi.
***
Kita terlahir tidak sempurna, namun mengapa justru saat lahir kita menuntut kesempurnaan, bukankah kesempurnaan hanya milik Tuhan, apakah kita berusaha menandingi Tuhan atau menghinanya?
Berdamailah dengan diri sendiri dan keadaan.
Aleandra, sang pelangi yang tak berwarna, berusaha tetap bertahan ditengah badai dalam kehidupannya, sejauh manakah ia akan bisa bertahan?
Apakah Aleandra akan bisa bertahan sebentar lagi?
Apakah memang benar dunia tidak membutuhkan manusia seperti Aleandra?
Copyright ©2023
"Don't copy paste this story"
(Warning!!!= Terdapat beberapa kata-kata kasar yang tidak unk di tiru/ dicontoh)