Malam itu terasa begitu panjang dan memilukan. Entah sudah berapa kali aku berusaha bangun dan pergi dari sana, tapi dia berdiri dari ranjang dan kembali membuatku terlentang di ranjang. Entah berapa kali dia menghujamkan miliknya ke dalam milikku, yang aku ingat hanya rasa sakit yang membuat tulangku remuk. Malam itu juga, dengan sisa tenagaku, aku meninggalkan kota yang sempat kujadikan sandaran. Aku pergi jauh, ke tempat dimana tak ada yang mengenaliku. Ku simpan semua pilu itu sendiri. Aku tak ingin membaginya dengan siapapun.